KAJEN - H Farid Akhwan terpilih sebagai ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan periode 2006-2011, setelah dipilih tim formatur dalam musyawarah daerah (musda) PDM, Minggu sore (5/2).
Proses pemilihan yang digelar di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kajen, itu dimulai dengan pemilihan tim formatur oleh para peserta musda.
Mereka yang berhak memberikan suara adalah perwakilan pimpinan daerah, pimpinan cabang, pimpinan ranting, dan perwakilan organisasi otonom Muhammadiyah.
Setelah dilakukan pemungutan suara terhadap 27 calon tetap, terpilihlah lima anggota formatur yang mendapatkan suara terbanyak. Mereka adalah Farid Akhwan (267), Ro-zim Ahmad (136), Risa (130), Nurul Huda (129), dan Nasrullah (110).
Setelah terpilih, anggota formatur mengadakan rapat dan akhirnya sepakat memilih Farid sebagai ketua PDM. Selanjutnya, tim formatur juga akan menyusun pengurus lengkap PDM.
Bukan untuk Berpolitik
Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Hasan Asy'ari Al Ulamai mengharapkan, PDM ke depan bisa mensinergikan badan amal yang ada di Muhammadiyah.
"Kita banyak punya badan amal, namun belum sinergi. Buktinya, masih banyak lulusan sekolah Muhammadiyah yang belum dapat kerja," katanya.
Hasan berharap Muhammadiyah tidak digunakan untuk kepentingan politik pragmatis. "Silakan jika ada orang Muhammadiyah yang ikut berpolitik, tapi jangan gunakan organisasi ini," tegasnya.
Selain dihadiri wakil pimpinan wilayah, pembukaan musda di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen itu dihadiri juga oleh Wakil Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haidhar Nashir dan Bupati Pekalongan H Amat Antono.(G16-58)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar